Dimulai dari sketsa gambar yang dibuat, disini Dyson memanfaatkan teknologi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.
Gambar ini kemudian dikonversikan ke bahan clay atau lilin untuk bisa melihat bentuk secara nyata.
Baca Juga: Kunjungan ke Markas GWM di China, Banyak Teknologi Canggih Sob
"Kita membuat bukan hanya dari sisi eksterior, namun sampai ke bentuk jok dan interior," tambah Dyson.
"Dari sini akan terlihat keselarasan dari bentuk mobil apakah sesuai dengan konsep yang diinginkan," terangnya.
Nantinya setelah finalisasi Dyson berkoordinasi dengan tim engineering untuk membuat cetakan bentuk bodi dan lain-lainnya.
"Agar terus bisa berinovasi maka setiap minggu tim harus meeting dan memberikan 5 sketsa gambar baru," tutup Dyson.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR