Selain kepala, ternyata kondisi tersebut juga mempengaruhi detak jantungnya dan tidak diperbolehkan memompa darah terlalu kencang.
Hal itu membuat Morbidelli juga tidak diperbolehkan melakukan olahraga tertentu, khususnya yang berat karena akan mempengaruhi kondisi jantung dan kepalanya.
"Itu adalah sesuatu yang tak pernah mau aku rasakan lagi. Tidak, jelas tidak," kata pembalap blasteran Brasil-Italia ini.
"Aku berbicara ke Marc di telepon dan ia menjelaskan kondisi saat ia menemukanku di Portugal. Itu satu-satunya alasan aku membayangkan apa yang bisa terjadi," tegasnya.
Morbidelli sangat bersyukur kondisinya membaik dan bisa menjalani balapan pertama di MotoGP 2024, meski sempat melewatkan tes prmausim.
"Aku cuma ingat saat itu sedang out lap dan crash-nya kayaknya aneh. Aku tak ingat apapun dan tidak ada foto atau video. Semua aneh, tapi yang penting semua sudah diatasi," tuntasnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR