Dari sisi teknis, pencucian di Turbowash juga diklaim tidak menimbulkan baret halus seperti tempat cuci mobil otomatis pada umumnya.
Alasannya, brust yang digunakan untuk menghilangkan debu dan kotoran memiliki partikel lembut, berbahan seperti kain.
"Kalau di cuci mobil otomatis lainnya, itu kebanyakan pakai mesin dari Taiwan, dia bahan brust-nya semacam plastik kayak sikat toilet gitu," Jelas Simon.
Tak cuma itu, sensor yang digunakan pada mesin cuci mobil otomatis garapan Yigoli juga diklaim merupakan teknologi mutakhir.
Sehingga, proses pencucian disebut akan lebih bersih ketimbang mesin lain.
Mesin cuci otomatis Turbowash juga menggunakan sistem water recycling atau air daur ulang.
Proses ini, disebut sangat efisien karena air bekas cuci akan ditampung di bak penampungan, lalu disaring dan diproses ulang sehingga bisa kembali dipakai.
"Lewat proses ini, air baru yang terpakai cuma sekitar 20 persen, jadi benar-benar ramah lingkungan dan efisien," tukas Robby.
Menariknya lagi, harga cuci mobil otomatis di Turbowash sangat terjangkau, yakni Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu tergantung layanan paket yang diambil konsumen.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR