"Jika ada retak dan ditambal dengan las berarti ada perbedaan material yang memengaruhi kekuatan pelek," sambungnya.
Juga diutarakan oleh Sugiartono, Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) jika pelek sudah peang sebenarnya sudah tidak layak pakai.
"Sekalipun diperbaiki dengan press sampai kebulatannya utuh tapi secara konstruksi logamnya sudah tidak utuh," tegas Sugiartono.
Baca Juga: Selain Bikin Mobil Jadi Keren, Buat Apa Sih Ganti Pelek Lebih Besar?
Ia menjelaskan saat pelek mengalami peang ada pelonggaran kekuatan struktur logam pelek.
Saat dipress secara bentuk bisa bulat utuh, tapi kekuatan struktur logam pelek sudah tidak presisi.
"Tetap bisa dipakai dengan kondisi tidak bisa menahan bobot sekuat kondisi pelek normal," ujar Sugiartono.
"Ada kemungkinan pelek bisa peang lebih parah bahkan pecah karena strukturnya sudah tidak kokoh saat menghantam benturan," jelasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR