Ini Bedanya Rangka eSAF di Honda Stylo 160, Ukur Ketebalan Cat dan Lihat Bagian Dalamnya

GridOto.com – Biar enggak penasaran seperti apa penyempurnaan yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) pada rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) keluaran terbaru, yuk kita langsung cek rangka Honda Stylo 160.

Mengingat sejak 25 Oktober 2023 semua rangka sepeda motor Honda termasuk yang berteknologi eSAF sudah dapat garansi 5 tahun.

Buat yang belum tahu, rangka eSAF ini tidak seperti rangka motor kebanyakan yang menggunakan pipa tubular. Tapi menggunakan material plat besi yang dipres lalu dilas dan dibentuk layaknya sasis mobil monokok.

“Penggunaan rangka eSAF ini memiliki beberapa keunggulan, utamanya adalah ringan, sehingga relate dengan konsumsi bahan bakar,” ungkap Octavianus Dwi Putro, Marketing Director PT AHM saat peluncuran Honda Stylo 160 beberapa waktu yang lalu (2/2/2024).

Cek rangka Honda Stylo 160, ini bedanya eSAF lama dan baru

"Tapi dengan ini (rangka eSAF) juga berarti lebih lincah, dan meredam banyak getaran. Itu makanya, kami percaya diri ini (eSAF) masih menjadi pilihan yang tepat," yakin pria yang biasa disapa Octa ini.

"Mengenai apakah berbeda atau sama (eSAF sebelum dan setelah garansi 5 tahun), tentunya kami terus melakukan pengembangan ya," sambungnya.

Untuk mengetahui bedanya, rangka eSAF lama dan baru, tim redaksi langsung melakukan pengecekan rangka Honda Stylo 160, sekaligus membandingan dengan rangka eSAF Vario 160.

Honda Stylo 160 ini milik rekan redaksi, Dimas Reza yang baru dibelinya beberapa minggu yang lalu, sedang Vario 160 adalah milik kru redaksi yang dibeli pada Mei 2023 yang belum bergaransi 5 tahun.

Silicate berwarna kuning kecoklatan mirip karat, masih ada tapi tidak sebanyak di rangka eSAF lama

Tentunya rangka eSAF ini dicek dengan beberapa parameter, pertama kondisi silicate yang ternyat masih ada di bagian pengelasan. Namun kondisinya tidak sebanyak yang terlihat pada Honda Vario 160.

Silicate adalah sisa pengelasan yang tidak bisa tertutup cat dengan metode pengecatan Cathodic Electro Deposition atau CED.

Kemudian, secara kasat mata, ada banyak lubang di bagian samping rangka. Pada Stylo ada 7 lubang, sedang Vario 160 hanya 5 lubang saja

Kemungkinan lubang-lubang ini dibuat untuk jalur masuk dan keluar cat ke dalam rangka saat pengecatan yang dilakukan dengan dicelup.

Lubang-lubang ini juga diharapkan bisa memberikan sirkulasi udara di dalam rangka sehingga mengurangi kelembapan yang bisa memicu terjadinya karat.

Kondisi bagian dalam rangka Honda Stylo sudah dicat hitam

Lalu di bagian dalam rangka pun sekarang sudah terlapisi dengan cat berwarna hitam. Dilihat menggunakan kamera endoskopi, dari ujung belakang sampai titik paling rendah di bagian bawah sudah terlapisi cat.

Ketebalan cat pada rangka Honda Stylo 160 mencapai 27 micron, lebih tebal daripada cat rangka eSAF pada Vario 160 keluaran Mei 2024

Perbedaan lainnya adalah ketebalan cat, diukur dengan ultrasonic thickness gauge, di titik yang sama dengan Vario 160. Ketebalan cat Stylo mencapai 27 micron, sedang rangka Vario 160 hanya berkisar di 11 micron saja.

Sedang untuk ketebalan plat rasanya masih sama saja. Untuk rangka belakang di bagian pertemuan dua plat, tebalnya sekitar 3 mm, berarti satu lembar plat sekitar 1,5 mm. Sementara bagian rangka depan, rangka utama tebalnya sekitar 2 mm.

Lubang pembuangan air pada rangka eSAF terbaru masih sama posisinya, tapi diameter lubang buangnya lebih besar

Terakhir, kami juga melihat lubang pembuangan air di bagian bawah, yang posisinya ternyata masih di samping.

Tapi diameter lubang pembuangan airnya sedikit lebih besar. Jika pada Vario 160 hanya 4,9 mm, di Stylo 160 mencapai 5,8 mm.

Apakah penyempurnaan ini membuat rangka eSAF terbaru lebih awet? Biar waktu yang membuktikan.

Untuk video lengkapnya klik di sini;