GridOto.com - Beredar video yang memperlihatkan sejumlah kendaraan mengalami mogok usai mengisi BBM di SPBU 14.203.180, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam unggahan Instagram @mediagramindo, kendaraan yang mogok berjamaah terlihat cukup banyak dan berkumpul di dalam pom bensin bersama pemiliknya.
"Motor mogok usai isi BBM di SPBU Patumbak, habis ngisi malah bunyi aneh dan terdengar suara mesin," tulis akun tersebut, Senin (27/2/2024).
Perekam video mengungkapkan, kendaraan yang menjadi korban di antaranya motor, becak motor, dan juga ada mobil namun sudah pergi dari lokasi.
"Abis ngisi langsung mogok, termasuk keretaku (motor) padahal baru keluar dari bengkel, lainnya ada becak motor, dan mobil entah berapa unit tadi yang ngisi," katanya.
Selain itu, ia mengatakan kalau motor yang mogok tercium bau Solar dari bagian tangkinya.
"Ada bau Solar dari tangki, kurasa petugasnya salah isi padahal tadi minta isi Pertalite, langsung kosong orangnya (petugas SPBU)," bebernya.
Terkait peristiwa ini, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut Pertamina, Susanto August Satria telah meninjau ke SPBU terkait.
Menurutnya, kejadian ini disebabkan karena faktor human error (kesalahan manusia) yang melibatkan petugas bongkar SPBU.
View this post on Instagram
Baca Juga: Enggan Turun dari Motor Saat Isi Bensin, Pasangan Ini Langsung Kena Getahnya
"Terjadi kesalahan yang melibatkan Petugas Bongkar SPBU saat penerimaan Produk BBM dari Mobil Tangki BBM pada Senin 26 Februari 2024," ujar Satria, dilansir dari Tribun Medan, Senin (26/2/2024).
Petugas bongkar BBM tersebut mengarahkan mobil tangki untuk produk Pertalite ke tangki pendam yang bukan peruntukkannya.
"Sehingga tangki pendam jenis Pertalite terisi bukan oleh produk seharusnya," lanjutnya.
Akibat kejadian ini, SPBU tersebut telah menghentikan penjualan BBM ke konsumen.
"Pertamina memastikan akan memberikan sanksi kepada SPBU terkait kesalahan menyuplai ke tangki pendam produk BBM, hingga konsumen membeli BBM yang terkontaminasi atau produk yang tidak seharusnya," bebernya.
Pertamina juga telah mengintsruksikan SPBU untuk bertanggung jawab kepada kendaraan yang terdampak.
"Konsumen yang terdampak silakan menghubungi atau melapor ke SPBU tersebut untuk ditangani lebih lanjut," pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Instagram @mediagramindo |
KOMENTAR