"Saat bekerja aki bisa panas dan air aki di dalam menguap," ujar Muksin.
"Karena rongga udara untuk menolerir penguapan semakin kecil bisa timbul crack di terminal maupun casing aki yang menjadi rongga terjadi kebocoran," terangnya.
Dalam kondisi terparah, aki mobil bisa menggembung bahkan meledak.
Baca Juga: Berat Jenis Air Aki Mobil Kurang Dari Angka Normal, Ini yang Terjadi
"Batas maksimal air aki disesuaikan dengan kebutuhan rongga udara untuk menahan penguapan air aki," jelas Heru Darmawan, Quality Assurance Department Head PT Trimitra Baterai Prakasa (TBP).
Penguapan yang terjadi saat aki panas memaksa tekanan udara untuk bisa keluar.
"Kerja aki yang tinggi akan semakin panas, semakin besar juga tekanan yang dihasilkan sehingga berpotensi kembung bahkan meledak," tegas Heru.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR