“Sementara itu untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal tanpa pungutan liar," paparnya.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang ada,” tutupnya.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 424.918 Kendaraan atau sebesar 47% kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 260.403 atau sebesar 29% kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 220.071 kendaraan atau sebesar 24% kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)
• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat 191.632 kendaraan atau sebesar 17,3% dari lalin normal.
• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, meningkat 233.287 kendaraan atau sebesar 20% dari lalin normal. Total lalin meninggalkan Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut meningkat 424.918 kendaraan atau sebesar 18,8% dari lalin normal.
ARAH BARAT (MERAK)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 260.403 kendaraan atau lebih rendah 6,2% dari lalin normal.
ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi meningkat 220.071 kendaraan atau sebesar 1,8% dari lalin normal.
Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan liburan melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR