Salah satu hal mengapa SIS percaya bisa memberikan harga yang kompetitif untuk Suzuki Jimny 5 pintu adalah suplai yang lebih banyak ketimbang saudara 3 pintunya.
Seperti diketahui, Suzuki Jimny 5 pintu saat ini diproduksi di pabrik Gurgaon milik Maruti Suzuki di India.
Dengan kapasitas produksi yang lebih besar, Harold mengatakan kalau pihaknya yakin mereka bisa mendapatkan alokasi unit lebih banyak.
"Pastinya lebih banyak dari 50 unit per bulan (alokasi yang diterima SIS ketika awal peluncuran Jimny 3 pintu pada 2019 lalu), kekeh Harold.
Dengan jumlah produksi yang lebih banyak, economy of scale untuk Suzuki Jimny 5 pintu pastinya juga lebih baik.
Nah, economy of scale yang baik biasanya juga bisa menekan harga produk.
Pertanyaannya, apakah hal tersebut juga akan berlaku di Suzuki Jimny 5 pintu dan membuat harganya jadi lebih terjangkau untuk para konsumen nantinya?
"Nah, itu nanti tunggu harga resminya pada peluncuran nanti," kelak Harold ketika ditanya oleh GridOto.com.
"Tapi seperti yang saya bilang, kami yakin dan percaya bisa memberikan harga yang sangat kompetitif di Suzuki Jimny 5 pintu ini," lanjutnya.
"Kompetitif untuk marketnya Jimny ya, bukan secara keseluruhan market otomotif," wanti Harold.
Sebagai informasi, Suzuki Jimny 3 pintu saat ini dijual oleh SIS dengan banderol termurah Rp 443,9 juta OTR Jakarta untuk varian single tone transmisi manual.
Sementara varian termahalnya yaitu two tone transmisi otomatis dilego pada harga Rp 460,5 juta.
Kira-kira harga Suzuki Jimny 5 pintu bakal berada di atas, di bawah, atau malah di tengah-tengah saudara 3 pintunya nih?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR