Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bahaya Remap ECU Kalau Sampai Performa Dibikin Pol 100 Persen

Aditya Pradifta - Senin, 22 Januari 2024 | 12:00 WIB
ILUSTRASI Remap ECU
ILUSTRASI Remap ECU

Tentu kita juga mengetahui bahwa kekuatan material internal mesin yang diproduksi aftermarket, khususnya untuk motorsport pasti lebih kuat dibanding material internal mesin standard.

"Jadi jangan disamakan dengan mobil yang internal sampai gear box sudah lebih kuat. Kalau mesin standard sebaiknya maksimal di angka 90 persenan lah," ungkapnya lebih jauh.

Baca Juga: Wajib Tahu, Tanda-tanda Kalau Sensor Oksigen O2 Mobil Mulai Rusak

Ilustrasi remapping ECU
Dok Otomotifnet
Ilustrasi remapping ECU

Seperti yang dikatakan Edric bahwa ini sangat berhubungan dengan kekuatan internal mesin mobil standard.

"Ya kalau masih standard dipaksa semakin tinggi pasti bakal lebih cepet lelahnya itu mesin, bisa cepet ngedrop atau paling bahaya ya jebol," terang Iwan Ridwan, Kepala Mekanik dari Primo Performance Sentul.

"Selama dipakai buat sehari-hari memang baiknya ya jangan dipolin, jadi kalau mau distandarin lagi pun tetap bisa," sambung Iwan.

Jadi untuk para pecinta performa tinggi, perhatikan lebih detail cara kalian memodifikasi mesin mobil.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Resmi Dijual, Segini Harga Jetour Dashing dan X70 Plus di Indonesia

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa