Zaman itu ada pakem yang melekat pada sebuah mobil berperforma tinggi, yakni posisi mesin harus ada di depan.
Tapi pakem itu ingin didobrak oleh tiga karyawan kepercayaan Ferruccio dalam proyek ini, yakni Gian paolo Dallara, Paolo Stanzani dan Bob Wallace.
Mereka punya ide untuk mencoba rancangan supercar dengan posisi mesin ada di tengah.
Ferruccio pun merestui gagasan tiga karyawannya itu.
Rancangan itu akhirnya melahirkan cikal bakal Lamborghini Miura dengan sasis dan mesin berkode P400 yang dipamerkan di Turin Auto Show 1965.
Posisi mesinnya yang dianggap tak lazim pun menyedot perhatian publik.
Tahu bahwa ada potensi, Ferruccio Lamborghini pun langsung memproduksinya secara massal dan jadi mobil pertamanya Lamborghini yang dilabeli Miura.
Rancangan baru ini secara tidak langsung juga memukul telak Ferrari.
Soalnya setelah itu pakem mobil kencang wajib punya mesin di depan pun pelan-pelan memudar.
Bahkan saat ini rata-rata supercar punya mesin tengah, termasuk Ferrari.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | caranddrivercom |
KOMENTAR