"Minimal sekali setiap 1 minggu sekali tekanan angin ban harus dicek," bebernya.
Tekanan angin ban yang kurang wajib ditambah sesuai dengan ketentuan yang ada di label yang biasa ditempatkan di dekat pintu pengemudi.
Baca Juga: Ganti Pelek Mobil Baru Kok Perlu Spooring Ulang, Ini Jawabannya
2. Kebersihan Ban
Faktor kebersihan ban jug sangat penting diperhatikan untuk membuat ban awet selama pemakaian.
"Ban yang selalu dibiarkan kotor akan membuat oksidasi dari kotoran sehingga bisa merusak karet ban itu sendiri," jelas Bayu.
Ban mobil yang rutin dibersihkan membuat karet ban tetap terjaga.
Alhasil ban mobil akan jauh lebih awer dibanding ban yang tidak diperhatikan kebersihannya
Baca Juga: Kaki-kaki Mobil Rusak Bikin Ban Habis Enggak Rata, Ini Penjelasannya
3. Spooring Balancing
Melakukan spooring dan balancing ban mobil terkadang diacuhkan oleh pemilik mobil.
Spooring dan balancing roda yang tidak dilakukan dengan rutin membuat ban tidak seimbang saat berjalan.
"Kalau malas spooring dan balancing berkala ada bagian atau sisi ban yang aus tidak merata," jelasnya lagi.
Idealnya spooring dan balancing dilakukan setiap 10.000 km sekali atau setiap 6 bulan.
Lakukan juga rotasi ban secara berkala agar keausan ban merata di semua roda.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR