"Aku tak sabar menjalani tes Malaysia karena aku merasa siap. Aku bahagia dan tidak gugup. Ada keinginan di sana, tapi kami tak bisa memulainya dengan buta," jelasnya.
Para pembalap pabrikan Borgo Panigale sangat kencang dan mereka sudah mengenal motor Ducati lebih lama dibandingkan dirinya.
"Aku melawan pembalap yang sudah mengendarai motor ini sejak lama dan orang-orang yang seharusnya di depanku, pekerjaanku adalah melakukan 100 persen," sambungnya.
"Kami harus bekerja keras dengan motornya dan kami akan bisa memilih semua pilihan, dengan perbedaan logis dari motor pabrikan dan satelit," tegasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR