GridOto.com - Bukan Jorge Martin saja yang mengincar kursi tim pabrikan Ducati, Marco Bezzecchi pun juga berambisi besar untuk meraih posisi tersebut di masa depan.
Bersama VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi lebih yakin untuk bisa mengejar ambisinya itu daripada harus pindah ke tim Pramac Racing terlebih dahulu.
Bezzecchi yakin ia punya kesempatan sama untuk menjadi pembalap utama Ducati, seperti saat Enea Bastianini memenangkan perebutan posisi tersebut dari Jorge Martin.
"Aku ingin menjadi pembalap tim pabrikan untuk Ducati. Ini impianku karena aku sangat menyukai cara mereka bekerja. Aku menyukai proyeknya, aku suka semuanya," kata Bez, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Ada anggapan bahwa pindah ke tim Pramac Racing akan mempercepat langkahnya menjadi pembalap utama tim Borgo Panigale.
Tapi hal itu tidak disepakati oleh murid Valentino Rossi, yang punya pendapat berbeda dengan pemikiran kebanyakan orang.
Baginya ada risiko yang harus diambil jika dirinya pindah ke tim Pramac, karena ia harus beradaptasi lagi dengan suasana tim yang baru sehingga penampilan bagus belum pasti terjamin.
Di MotoGP ia tak bisa mengambil risiko itu, karena semusim saja kurang bagus maka ia akan langsung dilupakan.
"Keputusan sulit karena Ducati menawarkan paket pabrikan, aku tak yakin apakah motor benar-benar pabrikan atau hanya langkah menengah," ungkap sang rider.
Baca Juga: MotoGP 2024 Belum Mulai, Luca Marini Raih Kemenangan Perdananya dengan Honda
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR