"Biasanya bisa dibersihkan lalu dipakai sampai servis 10.000 km berikutnya," ujar Nuratikno.
"Penggunaan bahan bakar diesel kualitas bagus, kuras tangki berkala, atau mobil jarang pakai bahan bakarnya cenderung bersih jadi filter solar bisa lebih awet," bebernya.
Chandra, pemilik bengkel spesialis Prioritas Motor Toyota Mitsubishi, Palmerah, Jakarta Pusat menambahkan filter solar bisa diganti lebih cepat dari interval ideal berdasarkan pemakaian mobil.
"Sering isi biodiesel kualitas rendah khususnya, filter solar perlu lebih cepat ganti," tegas Chandra.
Baca Juga: Filter Solar Sudah Kotor Masih Dipakai, Ini Dia Dampak Buruknya
"Sebaiknya setiap 5.000 km kalau memang sering pakai biodiesel," sarannya.
Menurut Chandra, bahan bakar tersebut memiliki sulfur tinggi yang mempercepat penumpukan kotoran pada saringan.
Ditambah adanya potensi air yang terbentuk akibat lama mengendap di tangki memperparah penurunan fungsi penyaringan filter solar.
"Selain filter solar lebih cepat ganti juga kuras tangki jadi lebih sering," wanti Chandra.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR