Tak sampai situ, mereka juga bereksperimen dengan meninggikan setang, mengecilkan tangki bensin, hingga mengganti ban depan jadi lebih ramping dengan ban belakang yang gambot.
Tujuannya tak lain adalah untuk mendapatkan akselerasi yang lebih ngacir.
Hasilnya motor memang mampu jadi lebih ngacir, sayangnya handling saat kecepatan rendah harus dikorbankan.
Sobat yang pernah naik motor model Chopper pasti tahu kan gimana rasanya motor jenis ini kalau dipakai jalan santai, susah stabil rasanya.
Hasil eksperimen dari para veteran itu pun terus berkembang, hingga pada 1960-an, mulai banyak builder yang menjamur di Amerika Serikat.
Dan puncaknya di tahun 1970-an motor jenis ini mulai mendapatkan nama Chopper-nya.
Eh, motor Chopper ini juga sempat dapat image buruk lho.
Tepatnya gara-gara muncul di film berjudul "Easy Rider" sebagai motornya para geng motor.
Tapi, di era 1990-an image Chopper gara-gara film itu sirna seketika, karena ternyata banyak yang menggemari gaya modifikasi ini.
Terbukti dengan munculnya banyak part-part aftermarket dan aksesori untuk modifikasi jenis ini.
Kalau kamu sendiri, salah satu yang suka dengan gaya Chopper atau enggak sih?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | MotoUSA.com,Choppers.com |
KOMENTAR