GridOto.com - Bisa jadi performa suspensi senyaman Suzuki Jimny 5 pintu, padahal punya kalian itu Suzuki Katana, segini biayanya.
Suzuki Jimny generasi kedua yang dipasarkan di Indonesia adalah Suzuki Katana yang perbedaan spesifikasinya cukup signifikan.
Selain tampilan yang terlihat jelas, salah satu hal yang cukup signifikan perbedaannya adalah performa suspensinya yang terasa sangat keras.
Meskipun pada prinsipnya memiliki konstruksi suspensi per daun yang sama, namun ada perbedaan pada karakternya.
Dan kerap kali yang dijadikan solusi adalah memodifikasinya menjadi per keong atau coil spring.
Baca Juga: Viral Suzuki Jimny 5 Pintu, Cek 2 Modifikasi Versi Short Yang Ekstrem
"Bisa pakai suspensi Jimny Wide terus dipasang ke Jimny lama atau Katana," buka punggawa Berkah Jaya Mandiri (BJM) di Bekasi.
"Soalnya saya udah cek, secara konstruksi kaki-kaki Jimny baru itu sama seperti Jimny Wide," terang Toni menambahkan.
Perubahan ini bisa dibilang cukup ekstrem lantaran memang merombak total konstruksi per daun yang telah ada, "Kalau mau ganti ke per keong memang harus ubah total konstruksinya," jelas Andrie Nuandra, owner Beberes Garasi.
"Nanti ganti pakai per keong lalu juga dibuat sumbu sempit," ujarnya lagi.
"Kalau mau dibuat tinggi atau enggak itu tergantung dari order pemilik aja sih, tapi ukuran dasarnya gak akan jadi makin tinggi," lanjut Toni.
Baca Juga: Suzuki Jimny 5 Pintu Siap ke Indonesia, Ini Opsi Ban Off-Roadnya
Spare part yang digunakan atau diganti di antaranya arm, per, sokbreker, gardan (depan dan belakang), dan custom bracket.
"Ini semua pekerjaan full custom termasuk soal rekondisi dan las-nya juga enggak bisa sembarangan," ucap Toni menukas.
"Impresinya kalau kata customer bantingan suspensi jauh lebih lembut. Lalu apakah ada resiko limbung? Itu tergantung dari hasil hitungan, bagaimana menyesuaikan bobot mobil hasil konsep modifikasi dengan konstruksi kaki-kaki yang bakal dikejar," imbuhnya lagi.
Pekerjaan ini jelas terbialgn rumit itu sebabnya biayanya juga tidak murah.
"Biaya kalau ada barang ready semua itu minimal Rp 25 jutaan," pungkas Toni.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR