Martin sadar bahwa Marquez juga jadi salah satu pesaingnya untuk hal ini, namun semua akan terjawab di atas trek.
Kendati demikian, Martin malah menempatkan dirinya setara Marquez sebagai ancaman utama pembalap tim pabrikan Ducati.
"Aku sempat memikirkan pindah ke tim utama di 2024, meski mungkin baru diumumkan akhir musim, tapi karena faktor X itu tidak bisa dikesampingkan," lanjutnya.
"Aku bisa bilang bahwa dengan aku tetap di tim satelit, ditambah Marquez, mereka (Ducati) melihat ancaman untuk 2024. Seperti sebelumnya, aku bahagia lanjut dengan Pramac, ini tempat terbaik untuk bertarung demi juara dunia," tegas pembalap bernomor 89 itu.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR