Soalnya, jika kendaraan diderek dengan roda depan menyentuh tanah, sistem penggerak dan bagian terkait mungkin rusak.
"Mobil yang diderek tarik dengan diangkat baik pada bagian depan atau belakang berkaitan dengan penggerak mobil yang diderek," buka Ade Rachmat, pemilik bengkel ARP Motor Sport.
Baca Juga: Dituding Kejar Setoran Soal Derek, Segini Capaian Dishub Selama 2023
Pada bagian ban yang menjadi penggerak mobil berhubungan langsung dengan transmisi sehingga tidak boleh bersentuhan langsung dengan jalanan saat diderek.
Jika bagian ban penggerak tidak diangkat maka transmisi akan rusak, terutama transmisi otomatis.
"Saat diderek mobil posisi mesin mati, jika bagian ban penggerak mobil bergerak otomatis gearbox juga bergerak namun tidak ada sirkulasi oli transmisi karena mesin mati," jelas Ade Rachmat.
Hal senada juga disampaikan oleh Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic.
Ia mengungkapkan bahwa jika ingin derek mobil matik, bagian roda penggerak harus terangkat.
Baca Juga: Derek Mobil Hybrid FWD Mesti Hati-Hati, Salah Posisi Bisa Rusak
Sebab jika roda penggerak tetap menempel di permukaan jalan akan berdampak pada kerusakan girboks transmisi matik.
"Jika roda penggerak berputar, propeller shaft yang terhubung ke girboks juga ikut berputar," ujar Hermas.
"Putaran ini diteruskan ke dalam girboks yang berarti juga ikut menggerakan komponen di dalam girboks seperti plat kopling, gigi rasio, dan torque converter," jelasnya.
Akan menjadi masalah saat mobil diderek umumnya dalam kondisi mesin mati.
Saat mesin mati berarti pompa oli transmisi juga tidak bekerja.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR