Sebagian contoh defect-nya adalah retak di rumah kopling yang bisa bikin transmisi terlepas dari mobil dan defect pada front axle.
Total ada sekitar 450.000 unit mobil yang mengalami masalah ini.
Baca Juga: Daihatsu Stop Produksi Semua Mobilnya di Jepang Akibat Skandal
3. Skandal Data Uji Emisi Palsu Hino
Hino Motors yang merupakan bagian dari Toyota pada 2022 mengaku secara sistematis memalsukan data uji emisi dan konsumsi BBM sejak 2003.
Hino secara sengaja menggunakan metode pengetesan yang tidak tepat dan menggunakan perangkat lunak untuk menurunkan hasil uji emisi dan meningkatkan konsumsi BBM.
Total ada 300.000 produk Hino yang terdampak skandal data uji emisi dan konsumsi BBM ini.
Baca Juga: Toyota Rush Terdampak Skandal Daihatsu, Cek Harga dan Spesifikasinya
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR