"Penggemar ingin pahlawannya bersenang-senang, mereka ingin melihat duel. Sekarang pembalapnya terlalu damai dan terlalu baik hati. Orang-orang ingin rivalitas," tegasnya.
"Seperti saat Pedrosa dan Lorenzo atau Marc Marquez dan Valentino Rossi. Itulah yang kami harus berikan ke penggemar. Tak semua orang dapat melihat MotoGP di trek, itulah kenapa aku ingin menyampaikan emosi sampai ke layar kaca dan dekat dengan penggemar," jelasnya.
Menurut pembalap berjuluk Si Hiu asal Mazarron ini, pembalap tak punya alasan takut kepada media atau media sosial.
Mereka seharusnya bebas mengekspresikan kekecewaan dan amarahnya, termasuk kepada pembalap lain di grid.
Ia pernah diberi tahu bahwa pembalap seharusnya yang mengontrol media, bukan sebaliknya seperti sekarang ini.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR