GridOto.com - Keeway Benda V252C mengusung mesin V-Twin yang membuatnya jadi sebuah cruiser sejati.
Motor yang dijual oleh PT Benelli Motor Indonesia seharga Rp 73,8 juta (OTR DKI Jakarta) ini mengandalkan mesin v-twin berkapasitas 249 cc SOHC 8 katup injeksi dengan pendingin cairan.
Mesin ini memiliki ukuran bore x stroke 53,5 x 55,4 mm untuk setiap silindernya, secara tidak langsung mengingatkan pada ukuran Suzuki Shogun 125.
Dengan spesifikasi ini ternyata tenaga dan torsi maksimal yang dihasilkan tidak terlalu besar, hanya 26 dk @9.000 rpm dan 25 Nm @5.500 rpm.
Tenaga tadi disalurkan melalui transmisi manual 6 percepatan dengan penggerak akhir pakai sabuk atau belt seperti halnya Harley-Davidson.
Ketika kami jajal langsung, tarikan baru padat berisi dan cepat jika sudah menyentuh 4.000 rpm, kemudian setelah mulai menyentuh redline kembali pelan. Jadi enaknya memang cukup main di kisaran 4-8 ribu rpm.
Pada putaran tinggi, selain dorongan tenaga dan torsi sudah menurun, getaran juga terasa khususnya di area pijakan kaki dan tangki.
Namun, kalau di putaran rendah sampai menengah tergolong sangat halus, seakan enggak ada getaran.
Baca Juga: Test Ride Keeway Benda V252C Gaya Sporster Dengan Banderol Terjangkau
Kelebihan lain mesin V252C ini nyaman di kaki, karena enggak terasa panas, meski yang silinder belakang ada di dekat paha.
Dipakai macet-macetan siang hari saat kondisi panas pun enggak bikin pengendara seperti dipanggang, nyaman!
Paling terasa sedikit hangat hanya di area tulang kering, saat kipas radiator bekerja menurunkan suhu mesin.
Dengan tenaga dan torsi yang tergolong biasa untuk motor 250 cc, apakah akselerasinya jadi pelan? Ternyata masih tergolong lumayan.
Contohnya untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dibutuhkan waktu 12,82 detik, catatan ini lebih cepat dari SM Sport V16 yang butuh waktu 13,5 detik.
Mencapai jarak 0-201 meter V252C perlu waktu 11,08 detik, sedang V16 11,6 detik. 0-402 meter V252C 18,08 detik, kalau V16 18,7 detik.
Bagaimana dengan top speed? Ternyata dapat 127 km/jam. Kalau di Racebox yang berbasis satelit dapat 122,5 km/jam. Berarti deviasinya sangat kecil, hanya 3,6%.
Bagaimana dengan suaranya? Tentu khas mesin v-twin, tapi kalem karena knalpot standarnya sangat rapat.
Oiya dengan penggerak akhir pakai belt, penyaluran tenaga ke roda rasanya lebih halus dibanding motor yang pakai rantai.
Data Tes
0-60 km/jam : 4,06 detik
0-100 km/jam : 12,82 detik
0-201 m : 11,08 detik (@95,5 km/jam)
0-402 m : 18,08 detik (@108,8 km/jam)
Top speed di spidometer : 127 km/jam
Top speed di Racebox : 122,5 km/jam
Baca Juga: Benda V252C, Desain Bak Harley-Davidson Tapi Harga 10 Persennya
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR