"Setelahnya kami mengendarai mobil, kemudian mengikuti Jorge Lorenzo tanpa menyalakan lampu, secara diam-diam dan benar-benar gugup," jelasnya.
"Begitu ia masuk rumah, kami menaruh irisan keju itu dan memenuhi kaca depan mobilnya dengan irisan keju. Valera yang saat itu masih menjadi manajernya, bilang kepada kami 'sialan kau', tapi ia tak pernah membocorkan kami adalah pelakunya," lanjut Espargaro.
Keduanya pembalap itu pun sempat melakukan foto selfie setelah melakukan aksi jail tersebut.
Keesokan paginya Lorenzo pun marah-marah mendapati mobilnya terparkir dengan kaca depan penuh irisan keju.
Dalam waktu beberapa lama, juara dunia lima kali itu tidak langsung mengetahui siapa pelakunya.
Namun setelah mengetahuinya, Lorenzo menganggap kejadian itu layak ditertawakan.
"Betapa lucunya. Tapi awalnya aku jelas tidak menanggapinya dengan baik, dan juga mengucapkan beberapa umpatan," kata mantan rival dan rekan setim Valentino Rossi itu.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | DAZN,Corsedimoto.com |
KOMENTAR