Tarikan mobil yang slip dan terasa agak berat ini dikarenakan ada eplat penguat di sabuk baja sudah mulai putus.
Respons transmisi matik CVT yang terasa slip ini dikarenakan gesekan sabuk baja dengan pulley menjadi tidak stabil.
"Selain itu, bakal terdengar bunyi sedikit agak kasar di sekitaran transmisi matik CVT saat mobil berjalan," terang pria ramah ini sambil tersenyum.
Baca Juga: Bengkel Spesialis Ungkap Sejumlah Masalah CVT Mobil Matik Honda
Ucup menambahkan, berdasar pengalamannya, masalah sabuk baja putus ini biasanya dialami ketika mobil sudah menempuh jarak di atas 100 ribu km.
"Kejadian putus sabuk baja transmisi matik CVT ini biasanya jarak tempuh mobil sudah sekitar 120.000 km, tapi ada juga yang putus di 200 ribuan kilometer," sebutnya lagi.
Sabuk baja yang putus tidak bisa diperbaiki, pemilik mobil wajib mengganti dengan sabuk baja yang baru.
Jadi transmisi harus diturunkan dari mobil dan dibongkar untuk mengganti sabuk bajanya.
dan harus turun transmisi matik CVT dan menggantinya dengan yang baru.
Kalau saat putus segera matikan mesin mobil untuk mengindari kerusakan yang lebih fatal.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR