GridOto.com- Asuransi kendaraan menawarkan beragam pilihan.
Kalau melihat brosur, ada yang Komprehensif, All Risk juga ada Total Lost Only (TLO).
Yang bikin bingung antara jenis asuransi kendaraan All Risk dan Komprehensif.
Apakah kedua jenis ini sama atau berbeda? Dimana letak perbedaannya.
Suhandi Sumantri, Associate Sales Director PT Sompo Insurance Indonesia menyebutkan adanya penyebutan yang salah kaprah antara All Risk dan Komprehensif untuk asuransi kendaraan.
"Kedua jenis ini ada kemiripan, namun penggunaannya yang berbeda," bilang Suhandi.
Ia mengatakan jenis asuransi untuk kendaraan biasanya menggunakan istilah Komprehensif.
"Untuk selain kendaraan, biasanya disebut All Risk," bilang pria yang berkantor di Mayapada Tower.
Perbedaan keduanya terletak pada klausul asuransi.
Baca Juga: Penggelapan Mobil Sewaan, Ini Syarat Mengajukan Klaim Asuransi
Pada jenis asuransi All Risk, seluruh risiko yang terjadi ditanggung sepenuhnya oleh pihak asuransi namun ada pengecualian.
"Pengecualiannya disebutkan di dalam perjanjian tersebut," bilang Suhandi.
Misal, asuransi All Risk untuk rumah dengan menyebutkan pengecualian yang tidak diganti seperti tsunami.
"Jadi mau kejadian kebakaran, gempa bumi, banjir seluruhnya diganti. Namun apabila kerusakan akibat tsunami maka tidak diganti," bilangnya.
Sebaliknya, dalam asuransi jenis Komprehensif, klaim bisa diganti apabila disebutkan dalam perjanjian itu.
"Biasanya ada 5 hal yang disebutkan dalam Komprehensif yang bisa diganti, seperti kehilangan (pencurian, kejahatan), kecelakaan, kebakaran, kerusakan," bilangnya.
Apabila tidak disebutkan dalam klausul maka tidak klaim tidak bisa dilakukan.
Misalnya, banjir, huru-hara, teroris.
"Jika kerugian diakibatkan hal di atas yang tidak disebutkan dalam klausul maka tidak bisa diklaim," bilangnya.
Bagaimana untuk dapat mengklaim kerusakan yang tidak ditanggung seperti banjir, huru-hara dan lainnya.
Menurut Suhandi, konsumen bisa membeli jenis perluasan asuransi.
"Perluasan ini biasanya dikenakan tambahan biaya di kisaran 0,5 persen dari harga pembelian," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR