Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Masalah yang Bisa Timbul Saat Mobil Matik CVT Lewat Tanjakan Curam

Radityo Herdianto - Senin, 11 Desember 2023 | 12:00 WIB
Masalah yang bisa timbul saat mobil matik CVT lewat tanjakan curam.
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Masalah yang bisa timbul saat mobil matik CVT lewat tanjakan curam.

GridOto.com - Penggunaan mobil matik transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) kerap dianggap kurang sanggup melibas tanjakan curam.

Masalah yang bisa timbul saat mobil matik CVT lewat tanjakan curam.

Dengan mengenali masalah mobil matik CVT saat lewat tanjakan curam bisa menjadi pedoman untuk bisa mengatasinya.

Menurut Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan, gibroks transmisi CVT dirancang berukuran kompak dengan kapasitas beban torsi yang terbatas.

"Karena transmisi CVT dibuat untuk mengejar efisiensi bahan bakar," ungkap Hermas.

Lewat tanjakan curam menjadi salah satu tantangan terbesar mobil matik CVT.

Daihatsu Ayla 1.2 R ADS CVT
Rianto Prasetyo/GridOto
Daihatsu Ayla 1.2 R ADS CVT
 

Baca Juga: Kata Ahli Soal Kebiasaan Rem Mobil Matik Pakai Kaki Kiri; Bahaya!

Dimana beban torsi yang diterima girboks akan lebih besar pada momentum menanjak.

Jika tidak kuat menanjak, mobil matik CVT menimbulkan gejala gredek.

"Gredek ini akibat slip karena beban stress belt CVT tidak kuat mencengkeram putaran pulley sehingga putarannya berjeda," jelas Hermas.

Selain gredek, beban torsi yang berlebih pada mobil matik CVT membuat mobil jadi tertahan (ngeden).

"Tekanan hidrolis oli transmisi tertahan di komponen pulley set sehingga penyaluran tenaganya tertahan, jadi tidak ada pergerakan pada pulley set dan belt," beber Hermas.

"Jika dipaksa girboks akan mengalami overheat karena beban torsi yang tidak tersalurkan membuat oli transmisi panas," terusnya.

Jika girboks mobil matik CVT mengalami overheat saat melewati tanjakan curam, Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) memberikan cara mengatasinya.

Saat baru menanjak, altimeter langsung membaca sudut tanjakan
Saat baru menanjak, altimeter langsung membaca sudut tanjakan
 

Baca Juga: Jangan Salah Pakai Jenis Oli Transmisi Matik, Ini Dia Dampaknya

"Berhentikan mobil dalam keadaan mesin tetap menyala," saran Jusri.

Tujuannya mesin yang menyala menghasilkan tekanan sirkulasi oli transmisi agar bisa masuk ke cooling system.

Begitu juga saat menghadapi tanjakan curam, Jusri menghimbau untuk memanfaatkan momentum sebelum tanjakan.

"Jaga jarak dan siapkan area untuk berakselerasi sebelum tanjakan agar beban torsi girboks transmisi CVT tidak terlalu besar," terang Jusri.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Aion V Resmi Launching di GJAW 2024, Harga Enggak Sampai Rp 500 Juta

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa