"Bagian bawah bersih menghindari risiko kotorannya naik ke atas saat proses pengusapan," ujar Hariadi.
Selama proses pengusapan juga perhatikan arah gerak mengusapnya.
"Mengusap bodi harus dengan gerakan searah baik vertikal atau horizontal, bukan memutar (spiral)," ungkap Hariadi.
"Gerakan memutar hanya akan memusatkan kumpulan kotoran yang berisiko menghasilkan gesekan ke permukaan cat mobil," jelasnya.
Baca Juga: Pakar Kasih Tips Buat yang Mau Libur Nataru Lewat Jalur Selatan Jawa
Steven Khisti, pemilik workshop detailing GlistenWork, Gading Serpong, Tangerang menyarankan dalam proses cuci mobil menggunakan dua wadah terpisah untuk membasuh dan membilas.
"Wash mitt atau spons yang digunakan setelah membilas mobil menyimpan kotoran sehingga perlu dibilas di wadah lain," beber Steven.
"Jika pakai wadah yang sama kotoran tersebut bisa ikut kembali untuk membasuh bodi mobil," terusnya.
Begitu juga saat proses mengusap bodi mobil, lakukan dari atas ke bawah.
"Semakin ke bawah kotorannya semakin besar, kalau naik turun bodi mobil bisa banyak goresan dari kotoran yang besar," jelas Steven.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR