"Waktu respon dan antisipasi pengemudi dalam hal kecil seperti pengereman akan lebih lambat karena fokus yang menurun dari visibilitas yang kurang," terang Sony.
Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menambahkan ukuran jaga jarak yang aman saat musim hujan adalah jeda lima detik dengan kendaraan di depan.
"Biasanya sekitar tiga detik saat mobil melewati suatu objek dan mobil kita baru lewat, di musim hujan setidaknya lima detik," kata Jusri.
Baca Juga: Jangan Asal Ngebut Bawa Mobil Kenali Bahaya Saat Hujan Baru Turun
Ia menyinggung soal pandangan yang terbatas saat musim hujan.
Namun ada risiko lain yang perlu dihadapi saat musim hujan, yakni traksi dan pengendalian mobil.
"Jalanan basah mengurangi traksi ban mobil, jarak pengereman jadi lebih jauh," beber Jusri.
"Ini akan berpengaruh pada pengendalian mobil yang jadi lebih sulit ketika perlu bermanuver, karena itu butuh jaga jarak lebih jauh sebagai ruang tambahan untuk antisipasi reaksi terhadap kejadian," imbuhnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR