Panas yang terjadi akibat gaya gesekan pada kampas rem yang sudah tipis akan membuat rem jadi enggak pakem.
Kaliper yang kotor sehingga membuat rem macet juga akan menimbulkan panas sehingga rem akan terasa kurang pakem.
Baca Juga: Jangan Selalu Salahkan Bohlam, Ini Penyebab Lain Lampu Rem Mobil Mati
Booster rem yang bermasalah harus dilakukan pengecekan apakah ada kebocoran kevakuman atau tidak.
Kalau ada bocor biasanya disebabkan dari slang yang sudah mulai getas.
"Minyak rem yang juga sudah turun kemampuannya akan membuat kandungan uap air tinggi, ini juga faktor bikin rem enggak pakem," ucap Novian Praputranda, Aftermarket Marketing Section Head PT Indonsarana Lokapratama, pemegang merek Seiken di Indonesia.
"Ikuti anjuran pabrikan untuk menguras dan mengganti minyak rem setiap 40.000 km sekali atau setiap 2 tahun," terangnya.
Hal ini bukan lain untuk menjaga kemampuan minyak rem tetap dalam kondisi baik.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR