GridOto.com - Pembalap tim Pramac Racing, Jorge Martin, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai finish ke-10 pada balapan MotoGP Qatar 2023.
Hasil MotoGP Qatar 2023 membuat Jorge Martin kini tertinggal 21 poin dari Pecco Bagnaia, dan membuat peluangnya menjadi juara semakin tipis.
Jorge Martin mengaku ada yang aneh dari ban Michelin motornya yang dialami sejak awal balapan MotoGP Qatar 2023.
Martin tidak secara langsung menyebut ada 'sabotase', namun jelas bahwa ia curiga dan mengisyaratkan demikian.
"Hari ini sangat sulit, aku tak tahu apa yang terjadi jujur saja. Kupikir saat start jelas, hanya aku yang terpeleset saat start," kata sang rider, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Ini sesuatu yang tak biasa terjadi di trek bersih atau ban baru. Tak pernah terjadi dan kini terjadi padaku," tegas pembalap bernomor 89 ini.
Tak hanya soal terpeleset saat start, Martin bahkan mengaku kecepatannya selama balapan juga terlihat aneh.
"Aku mencoba memperbaiki beberapa posisi, tapi aku bahkan tak bisa mengimbangi rekanku. Ia membuat kesalahan dan aku bisa menyalip, tapi aku selalu lambat di setiap tikungan, tak bisa melaju," tegasnya.
"Aku harus bersabar untuk segera mengakhiri balapan, yang mana itu sulit dengan kondisi kami ini. Kuharap tak terjadi lagi," ungkap Martinator.
Baca Juga: Memalukan! Aleix Espargaro Sengaja Pukul Wajah Franco Morbidelli di FP2 MotoGP Qatar 2023
Martin merasa ia terlihat seperti orang yang lupa caranya balapan, bahkan sampai menertawakan motornya sendiri.
Ia merasa tak adil kejuaraan ditentukan dengan cara seperti itu, yakni dengan mendapat ban yang buruk.
"Tidak ada masalah saat warm-up, tapi dari start. Hasilnya jadi indikasinya. Jika bannya meleset maka treknya kotor atau bannya sudah terpakai," lanjut rekan setim Johann Zarco ini.
"Bannya baru dan treknya bersih seperti saat start itu, dan hanya aku dari tiga kategori yang terpeleset," imbuhnya.
Martin pun tak menahan dirinya untuk menyalahkan Michelin sebagai pihak paling bertanggung jawab atas hasil yang didapatkannya di Sirkuit Lusail.
"Aku tak tahu harus berharap apa ke Michelin. Kami menunggu mereka menganalisis ban dan kami akan bertemu untuk melihat apa yang terjadi," sambungnya.
"Tapi aku tak merasa mereka mengalahkanku di trek. Mereka mengalahkanku di luar trek. Jika aku kalah dengan kepala ke kepala, aku tak semarah ini," tuntas pembalap 26 tahun ini.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR