GridOto.com - Senin (30/10) lalu bertempat di Bridgestone Institute of Global Training, Tokyo, Jepang, Bridgestone Corporation secara resmi memperkenalkan Battlax Hypersport S23 untuk pasar Asia pada jurnalis dan vlogger yang diundang.
Antonius Yulianto sebagai jurnalis dari OTOMOTIF Group menjadi satu-satunya media dari Indonesia.
Battlax Hypersport S23 merupakan penerus atau lebih tepatnya pengganti Battlax Hypersport S22, yang diperkenalkan secara global di Spanyol dan dites di Sirkuit Jerez 2019 silam yang kala itu kami juga menghadirinya.
“Battlax Hypersport S23 merupakan ban radial premium dengan peningkatan performa di semua aspek yang dibutuhkan untuk sport riding,” terang Yoshitaka Sakaue, General Manager MC Tire Department, Bridgestone Corporation.
Takumi Fukunaga, MC Tire Department Bridgestone Corporation menambahkan, sesuai namanya, Battlax Hypersport S23 merupakan ban jenis hypersport.
Ban yang dikembangkan untuk penikmat kecepatan khususnya saat turing atau cornering di pegunungan, tapi tetap mumpuni jika digunakan di sirkuit.
Dibanding S22, ternyata S23 mengalami banyak perubahan, yang tentunya ke hal yang lebih baik.
Menurut Takumi perubahannya antara lain dari penggunaan kompon baru pada bagian permukaan samping ban depan dan tepian ban belakang, dengan mengoptimalkan komponen resin untuk meningkatkan karakter cengkeraman.
Baca Juga: Bridgestone Siapkan Ban Mobil Listrik buat Konsumen Indonesia
Peningkatan daya lengket ban tersebut dikarenakan karakter bahannya yang lebih mudah mengikuti permukaan jalan.
Yang juga diubah untuk meningkatkan daya cengkeram adalah desain pola kembangan, termasuk adanya Pulse Groove di roda belakang yang tujuan utamanya untuk meningkatkan cengkeraman pada kondisi basah.
Perubahan berikutnya adalah mengoptimalkan rasio land/sea, atau bagian yang rata dan beralur.
Perubahan ini di ban depan tujuannya untuk meningkatkan handling saat kering serta stabilitas ketika kering dan basah.
Sedang perubahan rasio land/sea di roda belakang tujuannya untuk meningkatkan traksi.
Efek dari berbagai ubahan di atas, menurut Takumi ada peningkatan cornering speed sebesar 5% ketika pakai Battlax S23 dibanding S22.
“Lap time dalam kondisi kering turun 1%,” terangnya. Data ini didapat dari hasil pengetesan di Sirkuit Andalucia menggunakan BMW S 1000 RR.
Masih menurut Takumi, dalam kondisi basah peningkatannya lebih besar lagi, contoh jarak pengereman lebih pendek 3%. Kemudian catatan waktu satu putaran pakai S23 lebih cepat 4% dibanding S22. Hal itu karena saat kondisi basah, roda belakang lebih minim spin.
Lalu kabar baik yang terakhir adalah usia pakai S23 ternyata lebih panjang dibanding S22.
Masih menurut Takumi, usia pakai ban S23 lebih panjang 8% dibanding S22. Wah lebih ngegrip tapi lebih awet!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR