Peningkatan daya lengket ban tersebut dikarenakan karakter bahannya yang lebih mudah mengikuti permukaan jalan.
Yang juga diubah untuk meningkatkan daya cengkeram adalah desain pola kembangan, termasuk adanya Pulse Groove di roda belakang yang tujuan utamanya untuk meningkatkan cengkeraman pada kondisi basah.
Perubahan berikutnya adalah mengoptimalkan rasio land/sea, atau bagian yang rata dan beralur.
Perubahan ini di ban depan tujuannya untuk meningkatkan handling saat kering serta stabilitas ketika kering dan basah.
Sedang perubahan rasio land/sea di roda belakang tujuannya untuk meningkatkan traksi.
Efek dari berbagai ubahan di atas, menurut Takumi ada peningkatan cornering speed sebesar 5% ketika pakai Battlax S23 dibanding S22.
“Lap time dalam kondisi kering turun 1%,” terangnya. Data ini didapat dari hasil pengetesan di Sirkuit Andalucia menggunakan BMW S 1000 RR.
Masih menurut Takumi, dalam kondisi basah peningkatannya lebih besar lagi, contoh jarak pengereman lebih pendek 3%. Kemudian catatan waktu satu putaran pakai S23 lebih cepat 4% dibanding S22. Hal itu karena saat kondisi basah, roda belakang lebih minim spin.
Lalu kabar baik yang terakhir adalah usia pakai S23 ternyata lebih panjang dibanding S22.
Masih menurut Takumi, usia pakai ban S23 lebih panjang 8% dibanding S22. Wah lebih ngegrip tapi lebih awet!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR