Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengendara Scoopy dan Astrea Ribut di Jakpus, Saling Banting di Jalan

Naufal Nur Aziz Effendi - Rabu, 15 November 2023 | 13:30 WIB
Tangkap layar keributan berujung adu smack down antara pengendara Honda Scoopy dan Astrea di Jakarta Pusat
Instagram @lowslow.indonesia
Tangkap layar keributan berujung adu smack down antara pengendara Honda Scoopy dan Astrea di Jakarta Pusat

GridOto.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan keributan antara pengendara Honda Scoopy dan Honda Astrea Grand.

Dari keterangan postingan Instagram @lowslow.indonesia, Selasa (14/11/2023), peristiwa tersebut terjadi di kawasan Traffic Light Jembatan Merah, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Dalam rekaman itu, kejadian berawal saat pengendara Honda Astrea ditutup jalurnya oleh pengguna Scoopy hingga keduanya tersungkur ke jalan.

Tiba-tiba pengendara Honda Astrea yang mengenakan helm biru melayangkan pukulan ke arah pengguna Scoopy dan langsung dibalas sampai terjadi aksi saling serang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LOWSLOW® Official (LS) (@lowslow.indonesia)

Perkelahian saling banting bak adegan smack down tersebut sampai dilerai pengguna jalan dan warga di sekitar lokasi.

Namun kedua pelaku terlihat masih saling emosi sampai perekam video meninggalkan lokasi kejadian.

Berkaca dari peristiwa di atas, tersulut emosi saat berkendara memang bukanlah sesuatu yang baik dan malah bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengendalikan emosi saat berkendara, berikut rinciannya:

Baca Juga: Pengguna Harley-Davidson dan Kawasaki Ninja Ribut di Bali, Pelaku Saling Tendang Motor

1. Jaga ketenangan

Cobalah untuk tetap tenang dan sabar. Ingatkan diri bahwa kemarahan tidak akan membantu situasi apa pun, dan justru dapat membuatnya lebih buruk.

2. Hindari konflik

Jika merasa terprovokasi oleh pengendara atau pengemudi lain, hindari terlibat dalam konfrontasi dan jangan balas dengan kemarahan atau bahasa kasar, biarkan mereka melanjutkan perjalanan mereka tanpa masalah.

3. Jangan mengklakson secara berlebihan

Klakson digunakan sebagai alat peringatan, bukan sebagai sarana untuk mengekspresikan kemarahan. Mengklakson terlalu sering atau keras dapat memprovokasi pengemudi lain.

4. Fokus pada berkendara

Alihkan perhatian dari hal-hal yang dapat memicu emosi, seperti pesan teks atau panggilan telepon. Hindari multitasking saat berkendara.

5. Hindari "road rage"

Jangan terlibat dalam perilaku agresif di jalan, seperti mengumpat, mengacungkan jari tengah, atau mengikuti pengemudi lain terlalu dekat. Ini dapat berbahaya dan ilegal.

6. Berangkat dengan cukup waktu

Seringkali, emosi muncul ketika pengendara terburu-buru atau merasa tergesa-gesa. Berangkatlah dengan cukup waktu sehingga tidak perlu terburu-buru di jalan.

Sebagian artikel ini ditulis menggunakan kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI).

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Inilah Wujud Mewah Suzuki Jimny Arctic 2024, Tampilannya Serba Putih

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa