"Jika pakai SAE tunggal hanya 0W atau 5W saja oli mesin mengencer pada titik temperatur tertentu membuat lapisan oli hilang," terang Arief.
"Komponen mesin kehilangan pelumasan dan terjadi gesekan yang memicu keausan," terusnya.
Mahendra N. Lubis, Regional Engineering Service Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia menyebutkan perubahan viskositas oli mesin selama bekerja merupakan hasil rekayasa sintetik yang disebut viscosity index.
Baca Juga: Mobil Haus Oli Mesin, Ternyata Sumber Masalahnya Dari Komponen Ini
"Viscosity index merupakan aditif oli mesin berbasis sintetik," sebut Mahendra.
Menurutnya, oli berbasis sintetik dengan viscosity index diperlukan pada mesin mobil modern saat ini.
Ukuran mesin kompak dengan celah komponen yang rapat serta kompresi mesin tinggi menghasilkan perubahan temperatur yang dinamis.
"Kekentalan atau viskositas oli mesin harus bisa meresap ke celah komponen terkecil bersamaan dalam temperatur kerja tinggi lapisan oli mesin harus terjaga," jelas Mahendra.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR