Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tetap Punya Radiator Mobil Listrik Harus Pakai Coolant Spek Khusus

Radityo Herdianto - Selasa, 14 November 2023 | 21:00 WIB
Tetap punya radiator, mobil listrik harus pakai coolant spek khusus.
Tetap punya radiator, mobil listrik harus pakai coolant spek khusus.

GridOto.com - Hampir semua jenis mobil listrik di Indonesia memiliki radiator sebagai sistem pendingin.

Tetap punya radiator, mobil listrik harus pakai coolant spek khusus.

Spesifikasi coolant khusus buat radiator mobil listrik menyesuaikan konstruksi sistem pendingin yang berbeda dengan mesin pembakaran.

Arief Hidayat, Founder dan CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group) mengatakan radiator pada mobil listrik digunakan sebagai sistem pendinginan baterai.

"Kerja baterai menghasilkan daya listrik memiliki thermal atau panas," kata Arief.

Panel instrumen mobil listrik KIA EV6 GT-Line lengkap dengan grafik penyaluran tenaga beserta persentase baterai dan jarak tempuh.
Radityo Herdianto / GridOto.com
Panel instrumen mobil listrik KIA EV6 GT-Line lengkap dengan grafik penyaluran tenaga beserta persentase baterai dan jarak tempuh.

Baca Juga: Sudah Tidak Pakai Oli Mesin, Apa Peran Pelumas di Mobil Listrik?

"Temperatur baterai harus dijaga tidak lebih dari 80 derajat celsius," jelasnya.

Bersamaan baterai menghasilkan arus listrik yang jika didinginkan dengan coolant biasa akan menciptakan induksi.

Sebab air sebagai konduktor baik yang bisa mengalirkan daya listrik.

Karena itu Arief menyebutkan coolant untuk radiator mobil listrik tidak bisa pakai coolant biasa.

"Coolant radiator mobil listrik harus pakai spesifikasi low conductivity agar cairan tidak menghantarkan arus listrik saat melewati rangkaian baterai," terang Arief.

Sugiartono, Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga pernah berbincang dengan GridOto.com jika coolant radiator yang dibutuhkan mobil listrik punya spesifikasi berbeda dengan coolant biasa.

Mobil Listrik Juga Dilengkapi Dengan Radiator Coolant
Radityo Herdianto / GridOto.com
Mobil Listrik Juga Dilengkapi Dengan Radiator Coolant
 

Baca Juga: Begini Cara Pakai Aplikasi Voltron Buat Ngecas Mobil Listrik 

"Air radiatornya khusus dengan sifat low conductivity," ujar Sugiartono.

"Jika dengan jenis air biasa arus listrik yang dihasilkan bisa bertemu satu sama lain dan terjadi hubungan arus pendek," sambungnya.

Coolant radiator mobil listrik diganti setiap 60.000 kilometer atau 3 tahun.

"Sekalipun temperatur baterai tidak sepanas mesin tapi fungsi ketahanan coolant juga bisa menurun sehingga perlu diganti berkala," terang Sugiartono.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Sparepartnya Mudah, Mobil Bekas Daihatsu Sigra Harganya Tinggal Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa