Begini Cara Memindahkan Gigi Mobil Matik di Tengah-tengah Tanjakan

GridOto.com - Begini cara memindahkan gigi mobil matik di tengah-tengah tanjakan.

Melewati tanjakan, apalagi yang curam kayak Tanjakan Spongebob di Lembang, Bandung, Jawa Barat, sering bikin dengkul pemilik mobil matik gemetar.

Bayangan mobil matik tiba-tiba kehabisan tenaga di tengah-tengah tanjakan sering menghantui para pengemudi.

Makin ngeri lagi kalau habis itu celananya melorot, eh maksudnya mobilnya merosot ke bawah kayak video sejumlah mobil di Tanjakan Spongebob kemarin.

Ketika putaran mesin mulai menurun dan kecepatan melambat, Anda jangan langsung panik.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Tuas transmisi matik Toyota Agya.

Baca Juga: Viral Tanjakan Spongebob, Begini Cara Lewat Tanjakan Pakai Mobil Matik

Yang mesti Anda lakukan adalah memindahkan gigi ke posisi yang lebih rendah.

"Geser secara bertahap dari D ke D3, D2, atau D1/L untuk menjaga rasio gigi rendah tidak berpindah naik gigi secara otomatis," jelas Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu.

Jadi kalau awalnya di posisi D, begitu mobil terasa tenaganya mulai berkurang atau kecepatannya menurun, maka geser tuas ke posisi D3.

Bila setelah di D3 tenaga dan kecepatan mobil kembali menurun lagi, geser ke D2.

Terus pas di D2 dan masih terasa kurang juga tenaganya, geser ke posisi L atau D1.

Dwi Wahyu R./GridOto.com

Ilustrasi posisi L di transmisi mobil matik

Baca Juga: Ramai Tanjakan Spongebob, Ini Fitur di Mobil yang Berguna Saat Nanjak

"Beberapa jenis transmisi matik sudah dilengkapi dengan low gear seperti D1 atau L yang bisa dipakai saat lewat tanjakan terjal," terang Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Bengkel Spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Posisi L ini sama dengan gigi 1 (satu) di transmisi manual.

Ketika di posisi L, transmisi matik akan memperlambat mesin dan menghasilkan torsi yang lebih besar.

Pada posisi L, transmisi tidak akan berpindah ke gigi yang lebih tinggi alias tetap di gigi 1 terus.

Hasilnya mobil akan melaju dengan kecepatan rendah, tapi akan menghasilkan torsi dan tenaga yang besar.