Sementara kategori invensi, Raditya Syarifatur Riyad dari sekolah SMA Laboratorium UM, Malang, Jawa Timur berhasil meraih emas melalui karya alat penjernih air dengan tenaga surya.
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan untuk karya yang saya kembangkan, AHMBS adalah ajang yang tepat untuk menunjukkan karya-karya inovasi para pelajar," ucap Raditya dalam kesempatan yang sama.
"Inovasi ini hadir dari kegelisahan terhadap masalah ketersediaan air bersih di wilayah pesisir. Saya ingin mengembangkan lagi di masa mendatang” tambah Raditya yang mencoba temuannya untuk masyarakat Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur.
Para pemenang AHMBS 2023 sendiri dipilih oleh panel juri yang terdiri dari para profesional di bidangnya dan datang dari berbagai instansi.
Mulai dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, serta pengajar dari universitas bergensi seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan PPM School of Management.
Para pemenang dan ke-20 finalis Grand Final diganjar beasiswa dengan nilai total Rp 104,5 juta dari Yayasan AHM, ditambah beasiswa khusus pemenang kategori Invensi senilai Rp 129 juta dari Astra Polytechnic.
Terdapat juga beasiswa Vokasi senilai Rp 9 juta bagi pemenang perak, serta enam laptop dari Astra Graphia untuk seluruh pemenang AHMBS 2023.
Selain itu, AHMBS 2023 turut didukung oleh FIF Group, PT Hitachi Astemo, PT Musahi Auto Parts Indonesia, PT Surayaraya Rubberindo Industries, dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia
“Karya anak remaja ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif dalam menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan masyarakat," ucap Muhib.
"Harapan kami, AHMBS dapat menstimulasi lahirnya ide-ide kreatif generasi muda. Kami ingin melahirkan calon pemimpin masa depan yang cerdas sekaligus peka dan peduli akan isu-isu yang ada di sekitarnya,” tutupnya.
Berikut daftar pemenang AHM Best Students 2023:
Kategori Ide
Gold
Rafila Anindya Ahmad, Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta, "Inovasi di bidang keamanan dalam proses transaksi keuangan menggunakan QR Code."
Silver
Gede Indra Apriadi, SMA Negeri Bali Mandara, Bali, "Inovasi briket ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah siwalan."
Bronze
M. Zuruki, SMA Negeri 2 Kota Agung, Lampung, "Inovasi pembuatan bahan bakar alternatif menggunakan bahan Resin Shorea Javanica."
Kategori Invensi
Gold
Raditya Syarifatur Riyad, SMA Laboratorium UM, Malang, Jawa Timur, "Alat desalinasi dan penjernih air dengan tenaga surya."
Silver
Kadek Bintang Januarta, SMA Negeri Bali Mandara, Bali, "Briket Biomassa dari limbah tanaman sorgum."
Bronze
Fikri Fadurohman, SMK Karya Nasional Kuningan, Jawa Barat, "Pemanggang biji kopi berteknologi tinggi."
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR