Baca Juga: Anggotanya Meninggal Dunia Karena Kecelakaan, Motor Besar Indonesia Berbelasungkawa
Apalagi, Jamnas berlangsung bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.
“Saya yakin, perbedaan justru merupakan kekayaan, yang penting dapat hidup bersama dengan saling menghargai dan mengasah potensi serta bersatu melakukan peran masing-masing," ucapnya.
Momen Jamnas ini juga dimanfaatkan untuk saling mengenal terutama untuk Dewan Pembina dan Penasihat.
“Kami berterima kasih bahwa Para Pembina MBI di antaranya Bapak Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A, selaku Ketua, serta Pembina Komjen Pol. (Purn) Drs. Arif Wachyunadi; dan Ketua Dewan Penasihat Bapak Bazrisal Koto berkenan hadir, sehingga dapat menjalin silaturahmi dengan semua anggota,” ujar Bro Rudy.
Jamnas pun dapat dibuka secara langsung oleh Bambang Soesatyo, yang di sela kesibukannya sebagai Ketua MPR RI, Ketua Umum IMI, menyempatkan hadir.
Mengandung unsur Sosial Budaya
Tempat diadakan Jamnas juga perlu untuk menunjukkan sisi budayanya dengan maksud memperkaya nilai sosial budaya dalam acara Jamnas tersebut.
Karena itu susunan acara Jamnas disarati dengan budaya Jawa Barat. Pertama, para peserta diajak untuk melakukan rolling thunder atau parade motor di jalan-jalan utama Bandung, sambil menikmati ikon kota Bandung seperti Gedung Sate.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR