"Selama tidak diotak-atik dan prosesor tidak rusak parameter hasil tuningnya tidak berubah," sebut Sandy.
Di sisi lain, Eddie Susanto, pemilik rumah modifikasi Cartens Audio, Fatmawati, Jakarta Selatan mengungkapkan proses tuning audio mobil idealnya dilakukan beberapa kali.
"Bisa 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali, ibaratnya perlu kalibrasi ulang," ungkap Eddie.
Baca Juga: 3 Langkah Mudah Bikin Audio Mobil Jedang-Jedung Tanpa Ganti Head Unit
Menurutnya, hasil dari proses tuning audio mobil bisa berubah sewaktu-waktu selama pemakaian mobil.
Mulai dari faktor kondisi speaker yang kotor, jalur kabel mengalami oksidasi, hingga sambungan solder kabel ke perangkat speaker yang mengalami korosi.
Penyebab yang tidak tersentuh tersebut bisa memengaruhi perubahan hasil tuning audio mobil.
"Proses tuning audio mobil itu juga selalu berubah jadi tuner harus bisa terus adaptasi dengan perubahan parameter ideal tuning audio mobil," terang Eddie.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR