Di kubu berbeda, Maverick Vinales sangat menyayangkan sprint dibatalkan tanpa mencobanya terlebih dahulu.
Menurut pembalap Aprilia tersebut, setidaknya Dorna Sports dan FIM harus melakukan sesi warm up dan formation lap dulu sebelum mengambil keputusan.
"Sulit mengatakan apakah itu keputusan benar. Menurutku, lebih baik mencoba formation lap dulu, dan barulah membatalkan jika memang perlu," tegas Vinales.
"Tentu ada info dari pembalap Moto2 bahwa itu tidak mungkin, tapi seharusnya bukan kami yang mempengaruhi keputusannya, bukan kami yang menentukannya," jelasnya.
Vinales juga menambahkan, ia tak masalah mencoba balapan terlebih dahulu meski nanti akan ada red flag jika memang terlalu berbahaya.
Ia pun menyarankan agar balapan di Phillip Island dipindah menjadi awal musim, agar menghindari masalah cuaca buruk yang tiap tahun selalu muncul.
Pendapat Vinales didukung oleh sang pemuncak klasemen, Pecco Bagnaia.
Bagnaia menilai balapan sebaiknya coba digelar sesuai rencana terlebih dahulu, sebelum akhirnya diputuskan batal atau lanjut.
Hal itu tidak akan terlalu mengecewakan penggemar, selain itu ia juga percaya diri bisa mencetak poin bagus di sprint.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Balap Sprint MotoGP Australia 2023 Dibatalkan
"Sedih tak bisa balapan, kesempatan hilang, karena ini adalah kesempatan untuk menang atau kehilangan poin," ujarnya.
"Akan sangat menarik jika balapan, aku percaya diri dan kupikir bisa mencetak beberapa poin," jelas murid Valentino Rossi tersebut.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR