GridOto.com - Batalnya balapan sprint MotoGP Australia 2023, menimbulkan pro dan kontra di kalangan pembalap.
Ada pembalap yang setuju dengan pembatalan balapan sprint MotoGP Australia 2023 tersebut, namun tak sedikit pula yang sebenarnya ingin lomba tetap coba digelar.
Salah satu yang sepakat adalah juara dunia delapan kali, Marc Marquez, yang merasa kondisi trek terlalu berbahaya.
"Kami tak bisa balapan karena anginnya, sayang sekali. Pada akhirnya mengubah balapan utama di hari Sabtu adalah keputusan tepat mempertimbangkan apa yang terjadi," kata Marquez, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Pagi ini cuacanya tidak bisa diterima, tapi semakin buruk dan anginnya sangat kencang," jelas pembalap tim Repsol Honda tersebut.
Menurut Marc, salah satu yang membuat MotoGP semakin berbahaya adalah faktor perangkat aerodinamikanya.
Dengan angin yang kencang di Sirkuit Phillip Island, dampak aerodinamikanya akan semakin besar seperti kasus-kasus tahun sebelumnya.
Hal serupa juga disepakati rekan Marquez, Joan Mir, yang menilai situasi hari Minggu sudah tidak bisa diterima lagi.
"Jadi ya, itu adalah keputusan tepat membatalkan sprint," kata juara MotoGP 2020 tersebut.
Baca Juga: Gagal Menang MotoGP Australia 2023, Jorge Martin Kapok Pakai Strategi Beda
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR