GridOto.com - Pembalap tim Pramac Racing, Jorge Martin, benar-benar menyesal dengan kesalahan strategi pada balapan MotoGP Australia 2023.
Saat kebanyakan pembalap memakai ban belakang medium, Jorge Martin coba-coba memakai ban belakang soft untuk melibas 27 putaran di Sirkuit Phillip Island.
Martinator yang start dari pole position di MotoGP Australia 2023, berhasil melaju sangat kencang sejak awal lomba.
Bahkan pembalap bernomor 89 tersebut sampai membuat jarak sekitar empat detik dari para rivalnya.
Namun memasuki 10 lap terakhir, pembalap asal Spanyol tersebut kewalahan kemudian berhasil dikejar empat pembalap lain di belakangnya.
Pada akhirnya Martin bahkan harus puas hanya sanggup finis kelima, setelah selama 26 lap menjadi pimpinan lomba.
"Kami tak memakai strategi tepat, tapi tentu mudah melihatnya dari luar, melihat bagaimana ban yang bagus," kata Martin, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Tapi aku bahagia harinya bagus, pole yang bagus. Aku melaju dengan halus dan mengontrol, tapi aku tahu pada akhirnya aku mencapai batasnya, aku tak mengira bannya langsung drop dan aku kehilangan tiga detik yang kubuat," jelasnya.
Martin sendiri punya alasan kenapa ia memilih ban soft, daripada ban medium yang dipakai kebanyakan pembalap lainnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Balap Sprint MotoGP Australia 2023 Dibatalkan
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR