Bukan hanya karena dimensinya yang kecil, tapi juga detail dari beberapa bagian bodinya. Paling utama tentu desain lampu utama dan lampu rem.
Lampu utama ada 2 buah berjejer seperti halnya cafe racer era 80-an, tapi juga mengingatkan kita pada Scrambler Ducati DesertX.
Di dalamnya berisi lampu proyektor LED berbentuk kotak, tapi dilengkapi dengan DRL.
Uniknya DRL yang kiri hanya bulat, sedang yang kanan membentuk huruf X, jadi sesuai dengan nama motornya XO.
Kedua lampu tersebut tentu terpasang pada half fairing, yang mana di sisi atasnya terdapat windshield mungil, yang uniknya di sisi kanan kirinya ada coakan, ternyata agar saat belok maksimal enggak kena setang.
Half fairingnya jika dilihat dari samping, tampak mini dengan bentuk mengingatkan pada Ducati Multistrada keluaran awal.
Kemudian ada tangki yang bentuknya cenderung mengotak, meski sudutnya tentu tetap membulat.
Pada area tengah, didominasi bodi yang melebar hingga bawah, menutupi aki, tabung minyak rem, monosok dan sebagainya, sehingga tak terlihat melompong, tapi padat berisi!
Baca Juga: Moge Adventure & Turing CFMoto Mejeng Di The Biker Shop Kelapa Gading
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR