"Buat torsinya juga coba gue akalin makanya pakai Lightweight pulley. Soalnya tahu lah ya CVT gimana hehe..," celoteh Patrick.
Sementara asupan udara mengandalkan open air filter yang didukung billion air funnel yang dialirkan lewat saluran kecil dari gril.
"Sama knalpot deh gue ganti juga full system dari Ironcrafts. Muffler gue pakai yang gede sekalian hahaha...," tandas Patrick.
Baca Juga: Minat Mobil Bekas Honda Jazz, Cari Tahu Dulu Harga Businya Sob
Bergeser ke Honda Jazz GK5 milik Arfan yang tercatat menghasilkan tenaga sebesar 162 dk.
"Pas di-dyno test sekalian remap di Sigma Speed dapat 164 DK, terus torsinya 168 Nm," ungkap Arfan.
Tahap pertama perubahan mulai dari konfigurasi exhaust system mulai dari down pipe dan front pipe dari Ironcraft, lalu resonator, dan muffler procircuit ADR V2.
Sementara pada input kini disuplai oleh injector VJM dari Thailand dan dikombinasikan dengan filter udara dari K&N.
"Filter udara sama filter oli juga gue ganti, dua-duanya pakai K&N. Injector gue pakai barang Thailand," jelasnya lagi.
Untuk pembakaran didukung lagi oleh busi iridium lansiran Iriway 7 dari Jepang.
Sentuhan akhirnya yakni pasang Dastek Unichip Q4, launch control, dan I-drive, "Baru deh tuning di Sigma Speed," pungkas Arfan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR