GridOto.com - Marshal menjadi elemen penting dalam setiap perhelatan ajang balap motor, termasuk MotoGP Mandalika 2023 yang tengah berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Perlu diketahui petugas marshal memiliki tanggung jawab untuk membantu para pembalap jika terjadi kerusakan, kecelakaan, dan masalah lain yang menyangkut trek.
Salah seorang marshal yang bertugas di MotoGP Mandalika 2023 bercerita mengenai pengalamannya saat bertugas.
Pria asal Bali tersebut mengaku telah bertugas sejak sesi pramusim.
Meski tugasnya tidak mudah, ia tetap merasa beruntung bisa terpilih sebagai marshal pada MotoGP Mandalika 2023.
"Memang untuk menjadi petugas marshal itu tidak mudah. Karena tanggung jawabnya cukup besar, terutama saat membantu para pembalap ketika terjatuh atau kecelakaan saat di lintasan," kata Abraham Steven Hokky saat ditemui GridOto.com, Sabtu (14/10/2023)
"Saya sebelumnya hanya seorang staff keamanan di salah satu toko kosmetik, jadi saya izin lima hari untuk menjadi marshal," sambungnya Abraham.
Selain menambah pengalaman, Abraham juga mendapat sertifikat yang membuatnya bisa bertugas lagi pada ajang MotoGP.
Ia mengaku sudah memiliki pengalaman, karena pernah bertugas sebagai marshal saat WSBK dan ARRC lalu, sehingga dirinya mengaku tidak menemui kendala.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Sesi Latihan MotoGP India 2023 Ngaret Nyaris Sejam
"Tidak ada kendala, karena saya sudah memiliki banyak pengalaman saat latihan seperti memadamkan api, menangani kecelakaan yang benar seperti apa," ucap Abraham
Terkait penghasilan perharinya, ia mengaku hanya mendapatkan Rp 150 ribu.
"Biasanya pembayaran itu setelah selesai event dan itu pun pembayarannya perhari, kurang lebih Rp 150 ribu perharinya, dan itu belum termasuk makan dan minum," terangnya.
Namun begitu, ia pun memiliki pengalaman senang maupun sedih menjadi seorang Marshal pada MotoGP Mandalika 2023.
"Senangnya ya saya bisa melihat secara langsung pebalap top dunia dari dekat, bahkan bisa melihat para mekanik andal merakit motor, sedihnya paling panas-panasan dan terus berdiri," ucapnya.
Meski demikian dirinya berharap bisa dipakai lagi saat MotoGP 2024 mendatang.
Untuk diketahui, MGPA menyebut sebanyak 400 marshal yang bertugas pada MotoGP Mandalika seluruhnya berasal dari NTB.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR