Terkait penghasilan perharinya, ia mengaku hanya mendapatkan Rp 150 ribu.
"Biasanya pembayaran itu setelah selesai event dan itu pun pembayarannya perhari, kurang lebih Rp 150 ribu perharinya, dan itu belum termasuk makan dan minum," terangnya.
Namun begitu, ia pun memiliki pengalaman senang maupun sedih menjadi seorang Marshal pada MotoGP Mandalika 2023.
"Senangnya ya saya bisa melihat secara langsung pebalap top dunia dari dekat, bahkan bisa melihat para mekanik andal merakit motor, sedihnya paling panas-panasan dan terus berdiri," ucapnya.
Meski demikian dirinya berharap bisa dipakai lagi saat MotoGP 2024 mendatang.
Untuk diketahui, MGPA menyebut sebanyak 400 marshal yang bertugas pada MotoGP Mandalika seluruhnya berasal dari NTB.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR