"Magnet ferrite kekuatannya lebih rendah tapi bisa digunakan untuk frekuensi suara tengah dan tinggi yang dominan vokal serta instrumen musik nada tinggi," beber Andreas.
"Getaran conus speaker lebih halus, bisa menghasilkan suara lebih 'cerah' dan detail," sambungnya.
Utanto Wibowo, pemilik rumah modifikasi audio mobil Elixir Car Stereo, Kebon Jeruk, Jakarta Barat berpendapat jika jenis magnet speaker ferrite maupun neodymium pada dasarnya tidak jauh berbeda.
Baca Juga: Apakah Speaker Audio Mobil Punya Masa Usia Pakai? Ini Kata Pakar
"Secara teori neodymium lebih kuat daripada ferrite," sebut Utanto.
"Tapi kekuatan magnet nantinya tetap bergantung pada proses tuning suara," terusnya.
Dalam proses tuning suara dengan prosesor, baik magnet speaker neodymium maupun ferrite bisa diatur besaran delay, desibel, hingga fase untuk mendapatkan titik suara optimal.
"Tinggal racikannya seperti apa, masalah magnet jenis apa bergantung selera," tutup Utanto.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR