Yaitu Veda Ega Pratama, Reykat Yusuf Fadhilah, dan Chessy Meilandri yang rajin mencetak poin di setiap seri ATC 2023.
Bahkan, Veda Ega sedang terlibat perebutan gelar juara ATC 2023 dan disebut-sebut oleh Marc Marquez sebagai pembalap muda yang patut diperhatikan.
Naik lagi ke tingkat internasional, AHRT diwakili oleh dua nama yaitu M. Delvintor Alfarizi di kelas MX2 kejuaraan dunia motocross MXGP dan Fadhillah Arbi Aditama di kancah FIM JuniorGP.
Delvintor konsisten membela AHRT di kelas MX2 sejak 2019, dan semakin konsisten memboyong poin setiap tahunnnya.
Sementara Arbi baru saja mencetak sejarah sebagai pemenang pertama asal Indonesia di kancah FIM JuniorGP, setelah memenangkan balap kedua di ronde kelima FIM JuniorGP 2023 di sirkuit Catalunya, Spanyol.
Sebagai informasi tambahan, AHRT juga menaungi pembalap-pembalap binaan AHM lainnya yang tidak berada di bawah bendera AHRT secara langsung seperti Decksa Almer dan M.K. Ramadhipa.
Dua nama yang paling terkenal dalam kategori tersebut adalah Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang dan tentu saja Mario Aji.
Andi Gilang merupakan lulusan AHRS tahun 2010 yang kini berkiprah di ARRC 2023 kelas ASB1000 bersama Honda Asia-Dream Racing with SHOWA.
Andi Gilang yang juga sempat turun di kejuaraan dunia Moto2 itu sukses mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang pernah mencicipi podium di kelas tertinggi ARRC tersebut.
Sementara Mario Aji yang merupakan lulusan AHRS tahun 2016, saat ini bersaing di kelas Moto3 dengan Honda Team Asia.
Mario Aji memegang status sebagai pembalap Indonesia dengan finish tertinggi di kancah Moto3 berkat finish P12 di Moto3 Amerika 2023 pada April lalu.
Juga menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang pernah start dari baris terdepat di kejuaraan dunia berkat P3 yang ia torehkan usai kualifikasi Moto3 Indonesia 2022 pada Maret tahun lalu.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR