Pertama di Indonesia Modifikasi Audio KIA EV6 Habis Rp 200 Juta Lebih

"Ada tambahan speaker midrange menambah efek surround musik," sebut Eddie.

"Karena setiap rentang frekuensi suara terbagi dalam masing-masing speaker," jelasnya.

Begitu juga dengan speaker belakang 2-way bawaan diganti dengan Focal Utopia WXP.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Perangkat audio mobil di bagasi yang bisa ditutup untuk menjaga fungsionalitas akomodasi barang.

Baca Juga: Bingung Cari Prosesor yang Cocok Buat Audio Mobil Pakar Beri Referensi

Speaker belakang ini difungsikan untuk menjaga surround musik bisa lebih menyeluruh ke seluruh bagian kabin.

Keseluruhan perangkat speaker didukung dengan amplifier prosesor Alpine Status HDP D-90.

"Prosesor ini memiliki frequency band yang luas dan support file audio resolusi tinggi yang memberikan keluasan tuning suara dengan menjaga kualitas audio," beber Eddie.

Beranjak ke bagasi, terpampang subwoofer, amplifier prosesor, dan amplifier monoblok subwoofer.

Untuk menjaga fungsionalitas bagasi, perangkat audio yang dipasang di bagasi diberi penutup agar bisa tetap membawa barang layaknya bagasi normal.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Subwoofer Ground Zero Hydrogen GZHW dengan teknologi shallow magnet ukurannya slim sehingga tidak makan tempat.

Baca Juga: Tips Aman Modifikasi Audio Mobil Agar Terhindar dari Risiko Terbakar

"Adanya subwoofer Ground Zero Hydrogen GZHW dengan teknologi shallow magnet ukurannya slim sehingga tidak makan tempat," tunjuk Eddie.

Jika ditotal, Eddie menyebutkan modifikasi audio mobil ini bisa mencapai Rp 200 juta lebih.

"Speaker set depan saja sudah Rp 100 jutaan, belum yang belakang, perangkat audio lain, serta instalasi dan custom pillar," ujar Eddie.