"Di tes Misano kita melihat komentarku dan manajer tim, yang mana satunya hitam satunya putih, benar-benar berbeda," ujar pembalap asal Prancis ini.
"Aku berani bilang tesnya mengecewakan dan tidak memenuhi standar harapanku. Kami tak melangkah maju, tidak sama sekali. Tapi jika manajer sudah bilang begitu, kau harus mendengarkannya," jelas juara MotoGP 2021 ini.
Rekan setim Franco Morbidelli ini juga menegaskan, harusnya komentarnya lebih penting dibandingkan Meregalli.
"Pada akhirnya satu bilang hitam, satunya bilang putih. Menurutku komentar pembalap adalah lebih penting, karena pembalap yang mengetes motor dan merasakan apakah motornya lebih mudah atau tidak," tegas sang rider.
"Jika kami memulai seperti ini dan kami tidak bersatu, maka tentu 2024 akan sama saja atau malah lebih buruk," tuntasnya.
Situasi ini menunjukkan internal Yamaha mulai terlihat tidak kompak nih, bisa bahaya kalau terus seperti ini.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | autosport.com |
KOMENTAR